Tujuan Pembelajaran:
- -Siswa dapat
memahami mengenai ilmu ekonomi dan konsep dasarnya
- -Siswa dapat
memahami mengenai kegiatan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
1. PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah
ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya
kelangkaan.
Kata
"ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti
"keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan,
aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah
tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud
dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan
data dalam bekerja.
Secara umum,
subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal
adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa
dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan
lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen
keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam
bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku
kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga
dan lainnya.
Menurut Prof.
Paul Anthony Samuelson,Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan
hidup mereka sehari-hari untuk mendapat dan menikmati kehidupan.
Menurut Lipsey,
Ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka
untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Menurut Richard
G. Lipsey, Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya
yang langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.
2. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI DAN CABANG
ILMU EKONOMI
A. Ekonomi Deskriptif
Bekerja dengan mengumpulkan
informasi-informasi faktual mengenai masalah ekonomi. Ekonomi deskriptif
menggambarkan keadaan perekonomian yang sebenarnya terjadi di masyarakat.
Hasilnya berupa fakta-fakta atau data empiris. Contoh : jumlah angkatan kerja,
struktur serikat , asal usul serta sejarah lembaga ekonomi. Pada ekonomi
deskriptif tidak ada penjelasan mengapa fakta-fakta tersebut terjadi dan tidak
ada pernyataan evaluatif atau penilaian pada fakta-fakta itu.
B. Teori Ekonomi
Berusaha menggeneralisasi data-data
ekonomi dan memberikan penafsiran terhadap data tersebut. Teori ekonomi
merupakan kumpulan asas atau hukum ekonomi yang digunakan sebagai dasar untuk
melaksanakan kebijakan ekonomi (menerangkan hubungan antara peristiwa-peristiwa
ekonomi dan merumuskan hubungan tersebut dalam suatu hukum ekonomi). Data-data
sudah disusun, diolah dan diuji coba.
Teori ekonomi terbagi atas ekonomi
makro dan mikro :
a. Ekonomi Makro :khusus mempelajari
mekanisme kerja perekonomian secara keseluruhan. Ekonomi makro meneliti
fenomena ekonomi yang luas. contoh : tingkat pengangguran, pendapatan nasional,
tingkat pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat harga. Tujuannya untuk
memahami berbagai peristiwa ekonomi dan merumuskan serta memperbaiki kebijakan
ekonomi.
b. Ekonomi Mikro : mempelajari perilaku
individu dan rumah tangga produksi atau perusahaan dalm membuat keputusan untuk
mengalokasikan sumber daya yang terbatas.
c. Ekonomi Terapan
Merupakan cabang ilmu ekonomi yang
menggunakan hasil kajian teori ekonomi untuk menjelaskan fakta-fakta yang
dikumpulkan ekonomi deskriptif. Dipandang sebagai sarana untuk solusi bagi
masalah-masalah praktis. Ekonomi terapan antara lain menggunakan teori ekonomi,
pengukuran dan metode analisis statistik, serta ekonometrika untuk menjelaskan
fenomena ekonomi dan untuk menginformasikan kebijakan ekonomi.
C. 8 Cabang Ilmu Ekonomi :
a. Ilmu ekonomi moneter : membahas
tentang uang, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya. Juga berbagai aspek yang
terkait langsung maupun tidak langsung dengan hal tersebut. Seperti inflasi,
jumlah uang yang beredar, dan tingkat suku bunga.
b. Ilmu ekonomi publik : membahas
tentang kebijakan pemerintah dalam perekonomian. Seperti APBN, APBD, utang
pemerintah, pajak, dan retribusi.
c. Ilmu ekonomi industri : membahas
interaksi perusahaan dalam suatu industri. Dapat berupa persaingan usaha,
kinerja perusahaan, atau kartel. Pembahasan ini termasuk dalam lingkup ekonomi
mikro.
d. Ilmu ekonomi internasional :
membahas tentag kegiatan perekonomian antarbangsa atau antarnegara. Seperti
transaksi perdagangan antarnegara, aliran investasi antarnegara, dan neraca
pembayaran.
e. Ilmu ekonomi regional : membahas
interaksi ekonomi antar wilayah dan proses pengembangan suatu wilayah.
f. Ilmu ekonomi sumber daya alam (SDA)
: membahas masalah dan alokasi sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi.
Misal, eksternalitas positif dan negatif.
g. Ilmu ekonomi sumber daya manusia
(SDM) : membahas faktor produksi tenaga kerja. Seperti masalah pengangguran,
upah minimum, dan tingkat pendidikan calon tenaga kerja.
h. Ilmu ekonomi syariah : bertujuan
untuk menerapkan ekonomi Islam. Pokok bahasannya antara lain prinsip bagi hasil,
penghapusan riba pada perekonomian, dan zakat.
3. PRINSIP EKONOMI
Prinsip ekonomi dalam
kegiatan produksi adalah dasar berpikir untuk menghasil barang atau
jasasebanyak-banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu. Atau,
dengan biaya produksi dan pengorbanan yang serendah-rendahnya diperoleh barang
atau jasa tertentu. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi adalah
sebagai berikut:
A. Menggunakan bahan baku berkualitas
terbaik tetapi dengan harga yang paling murah.
B. Mendirikan tempat usaha yang dekat
dengan bahan baku, tenaga kerja, atau daerah pemasaran.
C. Menggunakan sumber daya seperti
modal, tenaga kerja, dan waktu seefisien mungkin.
D. Menggunakan tenaga kerja terampil.
E. Menggunakan mesin modern dengan
produktivitas tinggi tetapi dengan biaya yang rendah.
Prinsip ekonomi dalam
kegiatan distribusi adalah upaya menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke
konsumen dalam jumlah, mutu, dan waktu yang tepat dengan biaya tertentu.
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi adalah sebagai berikut.
A. Menyalurkan barang dengan tepat
waktu.
B. Menggunakan sarana distribusi yang
murah.
C. MemiIih lokasi perusahaan di antara
produsen dan konsumen.
D. Meningkatkan mutu pelayanan.
E. Membeli barang pada produsen yang
tepat.
Prinsip ekonomi dalam
kegiatan konsumsi adalah dasar berpikir untuk memperoleh kepuasan
sebesar-besarnya dari satu barang atau jasa dengan anggaran dan pengorbanan
tertentu. Atau, dengan anggaran dan pengorbanan yang sekecil-kecilnya, diperoleh
kepuasan dari barang atau jasa tertentu. Penerapan prinsip ekonomi dalam
kegiatan konsumsi adalah sebagai berikut:
A. Membeli barang dengan kualitas
bagus.
B. Membeli barang dengan harga murah.
C. Memilih barang sebelum membelinya.
D. Membeli barang sesuai dengan
kebutuhan.
E. Membuat daftar kebutuhan barang
penerapan dengan skala prioritas.
4. KEGIATAN EKONOMI
Kegiatan ekonomi
adalah kegiatan yang dilakukan orang dalam bidang ekonomi untuk menghasilkan
pendapatan dalam rangka memenuhi kebutukan hidup.Kegiatan ekonomi secara garis
besarnya meliputi produksi, distribusi dan konsumsi.
A. Produksi adalah kegiatan menambah
faedah ( kegunaan ) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih
bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Produksi di bagi menjadi dua macam yaitu
produksi barang dan produksi jasa.
B. Distribusi adalah suatu proses
penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai,
sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi
tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan
pengalihan hak milik.
C. Konsumsi adalah tindakan
menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam
memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya. Tujuan konsumsi
adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup.Fungsi dari komsumsi adalah agar
kelangsungan hidup tetap terjaga,
5. MOTIF EKONOMI
Pengertian Motif Ekonomi
Keinginan yang
berperan sebagai pendorong itu dinamakan Motif. Kata motif berasal dari
bahasa latin yaitu motus yang artinya penggerak atau pendorong. Semua kegiatan
ekonomi juga tidak lepas dari keinginan yang melatar belakanginya. Jadi
Pengertian motif ekonomi adalah Alasan atau keinginan yang mendorong seseorang
melakukan kegiatan ekonomi. Usaha manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi
tersebut berbeda beda dan bermacam ragamnya, akibatnya motif ekonomi yang
melatar belakanginya juga bermacam macam. Motif ekonomi bisa datang dari dalam
diri manusia dan juga dapat datang dari luar. Motif yang datang dari dalam
manusia disebut Motif Intrinsik , motif yang datang dari luar (orang lain)
disebut Motif Ekstrinsik. Kedua motif tersebut terdapat contoh dan
pengertian nya sendiri, berikut :
A. Motif intrinsik merupakan keinginan
untuk memperoleh barang atau jasa atas kesadaran sendiri.Contoh : Karena
Belajar ingin pintar, Karena ngantuk ingin tidur, Karena haus ingin minum.
B. Motif ekstrinsik merupakan keinginan
untuk memperoleh barang ataupun jasa karena dorongan orang lain atau pihak
luar.Contoh : Budi dan Teguh berbelanja di Supermaket "A" karena
menurut teman temanya harga barang di situ lebih murah. Indah bekerja di pabrik
tekstil "B" karena menurut teman bapak gajinya lebih tinggi.
6. POLITIK EKONOMI
Politik ekonomi atau
kebijakan ekonomi adalah cara-cara yang ditempuh atau tindakan-tindakan yang
diambil oleh pemerintah di bidang ekonomi dalam upaya mencapai kemakmuran
rakyat.Beberapa sarana politik ekonomi yang penting:
A. Politik moneter, merupakan kebijakan
pemerintah dalam mengatur keuangan dan perkreditan negara. Misalnya, kebijakan
mengenai jumlah uang yang beredar, pemberian kredit, dan tinggi rendahnya suku
bunga.
B. Politik Fiskal, merupakan kebijakan
pemerintah dalam bidang mengatur kebijakan negara, naik di bidang anggaran
maupun perpajakan.
C. Politik Produksi, adalah kebijakan
pemerintah yang berkenaan dengan peningkatan prduksi dalam negeri dengan
menggunakan sumber-sumber alam secara efisien.
D. Politik perdagangan luar negeri,
merupakan kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan ekspor impor, neraca
pembayaran, utang luar negeri, kurs valuta asing, dan kerja sama internasional.
E. Politik harga dan upah, adalah
kebijakan pemerintah dalam pengawasan dan pengendalian harga-harga barang dan
upah yang merupakan bagian penting dalam usaha stabilitas dalam bidang ekonomi.
F. Politik sosial dan ketenagakerjaan,
merupakan kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan penciptaan kesempatan
kerja, hubungan tenaga kerja, dan kesejahteraan tenaga kerja.
7. PERNYATAAN POSITIF DAN PERNYATAAN
NORMATIF DALAM EKONOMI.
A. Pernyataan positif
Pernyataan positif menggambarkan
fakta-fakta dari kegiatan ekonomi yang terjadi di masyarakat. Fakta-fakta ini
berhubungan dengan perkiraan tentang hal yang sudah terjadi dan hal yang akan
terjadi. Contohnya, produsen atau pengusaha yang memanfaatkan sumber daya
ekonomi secara efisien akan menghasilkan barang yang murah sehingga mendapat
laba maksimum. Akibat penggunaan sumber daya ekonomi yang efisien, pendapatan
akan meningkat. Mereka yang terlibat dalam kegiatan ini akan menjadi kaya.
Contoh lainnya, penerapan teknologi di bidang pertanian dapat membuat hasil
pertanian meningkat. Kemakmuran pun akan bertambah. Akan tetapi, fakta di lapangan
sering meperlihatkan bahwa orang yang berhasil dalam sektor pertanian hanya
sedikit. Hal ini disebabkam hanya sebagian warga yang aktif dalam kegiatan
produksi, sedangkan warga yang lain hanya menjadi konsumen. Akibatnya, hanya
sebagian orang yang dapat menikmati kekayaan. Kasus seperti ini merupakan
pernyataan positif dan dapat ditelaah kebenarannya dengan menggunakan data atau
fakta yang tersedia.
B. Pernyataan normatif
Ekonomi normatif terutama berkaitan
dengan kriteria kebijakan yang optimal. Ilmu ekonomi normatif menggunakan studi
empiris dan prediksi ekonomi positif, serta menggabungkan keduanya dengan
pertimbangan nilai yang mencerminkan gagasan ideal tentang masyarakat dalam
rangka untuk memperloeh rekomendasi kebijakan. Contohnya, apakah lembaga administratif
pemerintahan lebih baik daripada pasar dalam menampung perubahan pola
permintaan air? Berapa besar polusi yang dapat diperkenankan? Haruskah proyek
penyediaan air tertentu dilakukan? Dalam pernyataan normatif, peretantangan
antara hal yang baik dan buruk menjadi perhatian. Pernyataan ekonomi normatif
banyak digunakan oleh penasihat ekonomi. Contohnya, dalam pernyataan positif
dikatakan bahwa sebaiknya pajak dikenakan pada setiap orang yang menerima
penghasilan. Di sisi lain, pernyataan normatif mengatakan agar pemungutan pajak
harus menyejahterakan setiap orang. Pernyataan ekonomi normatif memfokuskan
pemikiran terhadap hal-hal yang sebaiknya terjadi untuk kesejahteraan
masyarakat.
8. METODOLOGI ILMU EKONOMI
Metodologi ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi,
termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi. Istilah 'metodologi' juga umum
meskipun salah dan digunakan sebagai sinonim dari 'metode'.
Masalah-masalah metodologi yang
dibahas, termasuk kesamaan dan kemiripan dengan ilmu alam dan ilmu sosial lain,
yaitu:
A. pengertian ekonomi.
B. cakupan ilmu ekonomi seperti yang
ditetapkan metodenya
C. prinsip dasar dan kepentingan
operasi teori ekonomi.
D. individualisme metodologis versus
holisme dalam ekonomi.
E. aspek penyederhanaan asumsi
bermanfaat dan prediktif vs. realistis, termasuk pilihan rasional dan
peningkatan keuntungan.
F. status ekonomi secara ilmiah.
G. keseimbangan pendekatan secara
empiris dan a priori.
H. batas dan penggunaan metode
eksperimental.
I. analisis metode matematika dan
aksiomatik dalam ekonomi.
J. penulisan dan retorika ekonomi
K. analisis teori dan praktik dalam
ekonomi kontemporer.
TAHAP METODOLOGI ILMU EKONOMI
A. Melakukan observasi dan memilih
teori
B. Mengidentifikasi permasalahan serta
menentukan variabel dan hipotesis.
C. Menggunakan asumsi dan model
D. Penggunaan Model Diagram Aliran
Sirkuler
E. Penggunaan Model Kurva Batas
Kemungkinan Produksi
9. KEGUNAAN ILMU EKONOMI
Manfaat mempelajari Ilmu Ekonomi
Pengertian Ilmu Ekonomi secara umum
: yaitu suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari cara / sistem tingkah laku
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup agar mencapai kemakmuran.
Manfaat mempelajari ilmu Ekonomi :
A. Setiap manusia pasti berusaha
mengatur kebutuhan ekonominya, maka dari itu ilmu ekonomi sangat berperan
penting di sektor kebutuhan manusia.
B. Ilmu ekonomi sangat berperan penting
bagi suatu daerah, baik daerah kecil maupun besar seperti negara, karena ilmu
ini dapat meningkatkan taraf hidup Sumber Daya Manusia.
C. Ilmu ekonomi sangat berperan penting
dalam mengatur prinsip kebutuhan pokok sosial / masyarakat.
D. Mempelajari ilmu ekonomi dapat
melatih seseorang agar berjiwa Sosial dan bersifat teliti ( cermat ) serta
ekonomis.
E. Mempelajari ilmu ekonomi dapat
melatih seseorang agar mampu mengatur atau mengelola nilai nominal dengan baik
dan bijak.
F. Mempelajari ilmu ekonomi sangat
penting ,dan hal pokok bagi setiap masyarakat khususnya dalam ruang lingkup
keluarga, tujuannya agar dapat dengan cermat mengatur skala prioritas kebutuhan
dari keperluan yang terpenting/ mendesak terlebih dahulu.
G. Mempelajari ilmu ekonomi melatih
seseorang agar dapat mandiri dalam berwirausaha dan mengelola kebutuhanya.
0 komentar:
Posting Komentar