Tujuan Pembelajaran:
-
Siswa dapat
memahami mengenai konsep elastisitas
-
Siswa dapat
memahami mengenai hal-hal yang dipengaruhi konsep elastisitas
KONSEP
ELASTISITAS
Secara umum, elastisitas adalah suatu pengertian yang menggambarkan
derajat kepekaan/respon dari jumlah barang yang diminta/ ditawarkan akibat perubahan
faktor yang mempengaruhinya.
Empat konsep elastisitas yang umumnya dipakai dipakai dalam teori ekonomi mikro :
Empat konsep elastisitas yang umumnya dipakai dipakai dalam teori ekonomi mikro :
1. Elastisitas harga permintaan (Ed)
2. Elastisitas harga penawaran (Ws)
3. Elastisitas silang (Ec)
4. Elastisitas pendapatan (Ey)
Berikut
ini penjelasannya :
1.
Elastisitas
harga permintaan (Ed)
Digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan jumlah barang yang diminta
akibat adanya perubahan harga barang itu sendiri.
Macam-macam Elastisitas Permintaan :
Digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan jumlah barang yang diminta
akibat adanya perubahan harga barang itu sendiri.
Macam-macam Elastisitas Permintaan :
A. E >1 :Elastis
Permintaan elastic terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga. E > 1, artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar. Contoh: barang mewah.
Permintaan elastic terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga. E > 1, artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar. Contoh: barang mewah.
B. E <> In Elastis
Permintan in elastic terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan permintaan.
Permintan in elastic terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan permintaan.
C. E <>artinya perubahan harga hanya
diikuti perubahan jumlah yang diminta dalam jumlah yang relative lebih kecil.
Contoh: permintaan terhadap beras.
D. E = 1 : Unitary
Permintaan elastisuniter terjadi jika perubahan permintaan sebanding dengan perubahan harga.
Permintaan elastisuniter terjadi jika perubahan permintaan sebanding dengan perubahan harga.
E. E = 1, artinya perubahan harga diikuti
oleh perubahan jumlah permintaan yang sama. Contoh: barang-barang elektronik.
F. E = 0 : In Elastis Sempurna
Permintaan in elastic sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan. E = 0, artinya bahwa perubahan sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan. Contoh: obat-obatan pada waktu sakit.
Permintaan in elastic sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan. E = 0, artinya bahwa perubahan sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan. Contoh: obat-obatan pada waktu sakit.
G. E = ~ :Elastis Sempurna
Permintaan elastic sempurna terjadi jika perubahan permintaan tidak berpengaruh sama sekali terhadap perubahan harga. Kurvanya akan sejajar dengan sumbu Q atau X.
Permintaan elastic sempurna terjadi jika perubahan permintaan tidak berpengaruh sama sekali terhadap perubahan harga. Kurvanya akan sejajar dengan sumbu Q atau X.
H. E = ~ ,artinya bahwa perubahan harga
tidak diakibatkan oleh naik-turunnya jumlah permintaan. Contoh: bumbu dapur
Hal-Hal Yang Mempengaruhi Elastisitas
Permintaan
A. Tingkat kemudahan barang yang
bersangkutan untuk di gantikan oleh barang yang lain.
B. Besarnya proporsi pendapatan yang
digunakan.
C. Jangka waktu analisa.
D. Jenis barang.
Rumus untuk mernghitung besarnya elastisitas
:
Ed= ((Q2 – Q1)/ Q1) / ((P2 – P1)/P1)
Ed=(ΔQ/Q) / ( ΔP/P)
Ed= ((Q2 – Q1)/ Q1) / ((P2 – P1)/P1)
Ed=(ΔQ/Q) / ( ΔP/P)
2.
Elastisitas
harga penawaran (Ws)
Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut. Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur dengan angka-angka yang disebut koefisien elastisitas penawaran dengan lambang ES (Elasticity Supply).
Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut. Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur dengan angka-angka yang disebut koefisien elastisitas penawaran dengan lambang ES (Elasticity Supply).
Macam-macam
Elastisitas Penawaran :
Seperti dalam permintaan, elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu
Seperti dalam permintaan, elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu
A.
In
Elastis Sempurna (E = 0)
Penawaran in elastic sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran.
Penawaran in elastic sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran.
B.
In
Elastis (E < e =" 1)"> 1)
Penawaran elastic terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang lebih besar.
Penawaran elastic terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang lebih besar.
C.
Elastis
Sempurna (E = ~)
Penawaran elastic sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan sumbu Q atau X pada umumnya.
Rumus untuk mernghitung besarnya elastisitas :
Es = ((Q2 – Q1) / ½ (Q2+Q1)) / ((P2 – P1) / ½ (P2 + P1))
Es = (∆Q / ½ (Q1+Q2)) / (∆P / ½ (P1+P2))
Penawaran elastic sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan sumbu Q atau X pada umumnya.
Rumus untuk mernghitung besarnya elastisitas :
Es = ((Q2 – Q1) / ½ (Q2+Q1)) / ((P2 – P1) / ½ (P2 + P1))
Es = (∆Q / ½ (Q1+Q2)) / (∆P / ½ (P1+P2))
3.
Elastisitas
silang (Ec)
Untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan suatu barang jika harga barang lain yang berubah, yaitu harga barang yang ada kaitanya dengan barang tersebut yang berupa barang komplementer dan dapat berupa barang subtitusi.
Rumus untuk mernghitung besarnya elastisitas :
Ec =(( QX2 – QX1 ) / ½ (QX1 + QX2)) / ((PY2 - PY1) / ½ (PY1 + PY2))
Ec = (∆ QX / ½ (QX1 + QX2)) / (∆ PY / ½ (PY1 + PY2))
Untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan suatu barang jika harga barang lain yang berubah, yaitu harga barang yang ada kaitanya dengan barang tersebut yang berupa barang komplementer dan dapat berupa barang subtitusi.
Rumus untuk mernghitung besarnya elastisitas :
Ec =(( QX2 – QX1 ) / ½ (QX1 + QX2)) / ((PY2 - PY1) / ½ (PY1 + PY2))
Ec = (∆ QX / ½ (QX1 + QX2)) / (∆ PY / ½ (PY1 + PY2))
4.
Elastisitaspendapatan
(Ey)
Untuk mengukur perubahan jumlah barang yang diminta akibat dari adanya perubahan pendapatan dalam rumus dituliskan sebagai berikut:
Ey= ((Q2 – Q1) / ½ (Q1 + Q2)) / ((I2 - I1)/ ½ (I1+ I2))
Ey= (∆ Q / ½ (Q1 + Q2)) / (∆ I / ½ (I1 +I2))
Untuk mengukur perubahan jumlah barang yang diminta akibat dari adanya perubahan pendapatan dalam rumus dituliskan sebagai berikut:
Ey= ((Q2 – Q1) / ½ (Q1 + Q2)) / ((I2 - I1)/ ½ (I1+ I2))
Ey= (∆ Q / ½ (Q1 + Q2)) / (∆ I / ½ (I1 +I2))
0 komentar:
Posting Komentar